Thursday 22 August 2013

HORMON /ZPT Tanaman

Definii, tipe dan Sifat


Hormon  adalah suatu senyawa endogen atau terjadi secara alami yang dihasilkan atau disintesis di suatu bagian tanaman dan menyebabkab perubahan fisiologis, pertumbuhan atau perkembangan dibagian lain tanaman; biasanya ada dalam jumlah sedikit.
Zat pengatur tumbuh adalah seluruh senyawa yang dihasilkan secara alami atau buatan yang berpengaruh pada proses fisiologi, pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

A.  AUKSIN
  • Perkecambahan biji. Auksin akan mematahkan dormansi biji (biji tidak mau berkecambah) dan akan merangsang proses perkecambahan biji. Perendaman biji/benih dengan Auksin juga akan membantu menaikkan kuantitas hasil panen.
  • Pembentukkan akar. Auksin akan memacu proses terbentuknya akar serta pertumbuhan akar dengan lebih baik. Pembungaan dan pembuahan. Auksin akan merangsang dan mempertinggi prosentase timbulnya bunga dan buah.
  • Mendorong Partenokarpi. Partenokarpi adalah suatu kondisi dimana tanaman berbuah tanpa fertilisasi atau penyerbukan sehingga dapat menghasilkan buah tanpa biji.
  • Mengurangi gugurnya buah sebelum waktunya.
  • Mematahkan dominansi pucuk / apikal, yaitu suatu kondisi dimana pucuk tanaman atau akar tidak mau berkembang.

B.  SITOKININ
  • Pembelahan sel dan pembesaran sel. Sitokinin memegang peranan penting dalam proses pembelahan dan pembesaran sel, sehingga akan memacu kecepatan pertumbuhan tanaman.
  • Pematahan Dormansi biji. Sitokinin berfungsi untuk mematahkan dormansi (tidak mau berkecambah) pada biji-bijian tanaman. 
  • Pembentukkan tunas-tunas baru,turut dipacu dengan penggunaan Sitokinin. Penundaan penuaan atau kerusakan pada hasil panenan sehingga lebih awet.
  • Menaikkan tingkat mobilitas unsur-unsur dalam tanaman.
  • Sintesis pembentukkan protein akan meningkat dengan pemberian Sitokinin. 

C.  GIBERELIN
  • Mematahkan dormansi atau hambatan pertumbuhan tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh normal (tidak kerdil) dengan cara mempercepat proses pembelahan sel serta Meningkatkan pembungaan.
  • Memacu proses perkecambahan biji. Salah satu efek giberelin adalah mendorong terjadinya sintesis enzim dalam biji seperti amilase, protease dan lipase dimana enzim tersebut akan merombak dinding sel endosperm biji dan menghidrolisis pati dan protein yang akan memberikan energi bagi perkembangan embrio diantaranya adalah radikula yang akan mendobrak endosperm, kulit biji atau kulit buah yang membatasi pertumbuhan/perkecambahan biji sehingga biji berkecambah.
  • Berperan pada pemanjangan sel

Read more

No comments: