Wednesday 23 July 2014

Jenis dan Kandungan Macam-Macam MOL


1.        MOL AKAR BAMBU (PGPR)
Mengandung Rhizobium Bacteria yaitu bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman. Keberadaan mikroorganisme ini memberi keuntungan yaitu:
-       Mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar.
-       Mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh serangga.
-       Meningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti phospat, belerang, besi dan tembaga. 
-  Memproduksi hormon tanaman, menambah bakteri dan cendawan menguntungkan serta mengontrol hama dan penyakit tanaman

Bahan, cara membuat dan cara aplikasi :
-  Akar bambu      : 1 ons
-  Gula pasir         : 4 ons
-  Trasi                 : 2 ons
-  Dedak halus      : 1 kg
-  Air                    : 10 lt
-  Penyedap rasa  : secukupnya

Rendam akar bambu dalam air matang dingin 2-4 hari
Rebus bahan 2 s/d 6 selama 20 menit setelah mendidih setelah dingin masukkan akar bambu simpan anaerob 2 – 3 minggu saring siap digunakan, campurkan 1 ltr/tanki semprotkan ke lahan yang belum ditanami ulangi setiap 20 hari sekali
Perlakuan berbagai tanaman dg PGPR:
NO
JENIS TANAMAN
PERLAKUAN BENIH
PERLAKUAN SUSULAN
1
Tanaman yang memiliki umur produktif  ± 30 hari
direndam 5 menit
-  1 minggu setelah tanam
-  2 minggu setelah tanam
2
Tanaman yang memiliki umur produktif  ± 60 hari
direndam 5 - 15 menit
-  3 minggu setelah tanam
-  5 minggu setelah tanam
3
Tanaman yang memiliki umur produktif  ± 3 bulan
direndam 15 - 30 menit
-  3  minggu setelah tanam
-  7  atau 9 minggu setelah tanam
4
Tanaman yang memiliki umur produktif  ± 3 - 4 bln
direndam 2 - 8 jam
-  1 minggu sebelum pindah tanam
-  3 atau 5 minggu setelah tanam
5
Tanaman yang memiliki umur produktif 12 bulan
direndam 8 - 12 jam
-  Setiap bulan sampai umur 1 bulan sebelum panen
6
Tanaman disemaikan dg umur kurang lebih 3 tahun
direndam 12 - 18 jam
-  1 minggu sebelum pindah tanam
-  Selanjutnya 1 bulan sekali
7
Tanaman tahunan
direndam 18 - 24 jam
-  Penyiraman 1 bulan sekali.
Catatan:
Bakteri PGPR adalah bakteri tanah yang masa hidupnya tidak panjang, karena itu perlu mengembalikan populasinya setiap akan menebar benih

2.        Daun gamal:
Manfaat dan Kandungan:
-  Pengendali hama ulat
-  Pengendali hama penghisap
-  Pengendali tungau (akarisida)
-  Sebagai fungisida
-  Sebagai racun serangga karena mengandung  Tanin
-  Sebagai penyubur tanaman karena mengandung N
Bisa dikombinasi dengan pestisida nabati lain seperti daun mindi, tembakau, biji sirsak, akar tuba dll
Bahan dan cara Pembuatan:
-  Daun gamal : 1 kg
-  Gula merah : 2 ons
-  Air beras      : 2 liter

campur semua bahan à anaerob 2 -3 mgg, saring siap digunakan
Konsentrasi: 1 - 4 liter / tanki

3.        Mol Bonggol Pisang
Selain bonggol batangnyapun bisa digunakan untuk MOL, tetapi lebih banyak mengandung unsur P sehingga banyak digunakan sebagai penambah nutrisi tanaman
Manfaat dan kandungan:
-        Mengandung Giberellin dan Sitokinin sebagai zat pengatur tumbuh
-        Mengandung 7 Mikroorganisme yaitu: Azospirillium, Azotobacter, Bacillus, Aeromonas, Aspergillus, Mikroba pelarut Phospat dan mikroba Selulotik.sebagai dekomposer bahan organic/kompos
Bahan dan cara membuat:
-  Bonggol pisang    : 1 kg
-  Molase                : 200 cc
-  Air cucian beras   : 2 liter

Campur semua simpan anaerob 2 -3 mgg siap digunakan
Konsentrasi dan cara penggunaan:
a.    Untuk pembuatan kompos:
MOL       : 1 liter

Siramkan pada kompos
Molase   : 1 liter
Air          : 5 liter
b.  Untuk pemupukan: 1 liter/tanki semprot/kocorkan pada tanaman fase vegetative – primordial

4.        MOL Keong Mas
Manfaat dan kandungan:
-       Mengandung Auksin dan Enzim, Protein, Azotobacter, Azospirillium, Mikroba pelarut Phospat, Staphylococcus, Pseudomonas
-       Untuk hortikultura dapat melebatkan dan memperbesar buahnya.
Bahan dan cara membuat:
-  Keong mas  : 1 kg
-  Molase        : 100 cc)
-  Air kelapa    : 1 liter

Campur semua simpan anaerob 2 -3 mgg, siap digunakan
Konsentrasi dan cara penggunaan:
 Untuk pembuatan kompos:
MOL            : 1 liter
Molase        : 1 liter
Air tawar     : 5 liter

Siramkan pada bahan kompo
Untuk pemupukan: 1 liter/tanki, semprot/kocorkan pada tanaman fase vegetative – primordial

5.        MOL Rebung Bambu
Bambu biasanya tumbuh subur sekalipun didaerah tandus dan mampu tumbuh begitu cepat walaupun tanpa pupuk sama sekali. Dan yang lebih hebat, bambu mampu mengubah tanah tandus menjadi subur. Maka dari itu tanah disekitar perakaran pohon bambu biasa digunakan untuk media pembibitan. Oleh karena itu kita manfaatkan rebung sebagai MOL
Manfaat dan kandungan:
-   Mengandungan C Organik, Giberellin, Azotobacter dan Azospirillium yang tinggi untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara cepat
-       Sangat bagus digunakan untuk pengomposan.
Bahan dan cara membuat:
-  Rebung bambu    : 1 kg
-  Air cucian beras   : 3 ltr
-  Buah maja           : 1 buah
-  Molase                : 200 cc

Campur semua à simpan anaerob 2 -3 mgg  siap digunakan
Konsentrasi dan cara penggunaan:
Untuk pembuatan kompos:
MOL              : 1 liter
Molase           : 1 liter
Air                 : 5 liter

Siramkan ke bahan kompo
Untuk pemupukan: 1 liter/tanki semprot/kocorkan pada tanaman fase vegetative – primordial

6.        MOL buah maja/berenuk
Manfaat dan kandungan :
Mengandung ZPT tinggi, glukosa dan toxine serta Nitrogen
Bahan dan cara Pembuatan :
-   Berenuk matang : 1 buah
-   Air cucian beras  : 6 liter
-   Kencing hewan   : 4 liter

campur semua à anaerob 2 -3 mgg, saring dan siap digunakan
Konsentrasi dan cara penggunaan:
Untuk pembuatan kompos :
MOL       : 1 liter
à
kocorkan pada bahan kompos
Molase    : 1 liter
Air          : 5 liter
Untuk pemupukan: 1 liter/tanki à semprot/kocorkan pada tanaman fase vegetative – primordial

7.        MOL Aneka Sayur
Manfaat dan kandungan:
-       Mengandung mikroorganisme pengurai dan penyubur tanaman.
-       Mengandung Sitokinin, karbohidrat, Pseudomonas, Aspergilus dan Lactobacillus
Bahan dan cara membuat :
-  Aneka sayur          : 1 kg
-  Garam                   : 5 % dari berat bahan
-  Air cucian beras     : 1 liter

Campur semua bahan à anaerob 15 – 21 hari saring tambahkan molase 2% dari cairan tersebut

Konsentrasi dan cara penggunaan:
  • Untuk pembuatan kompos:
MOL       : 1 liter

kocorkan pada bahan kompos
Molase   : 1 liter
Air          : 5 liter
  • Untuk pemupukan:150 cc/tanki, semprot/kocorkan pada tanaman fase vegetative – primordial

8.        MOL Aneka Buah
Buah yang digunakan yang tersedia disekitar kita seperti pepaya, mangga, nangka, nanas, pisang & tomat. Kelebihan Mol buah adalah memiliki aroma yang harum seperti aroma buah aslinya
Manfaat dan kandungan:
-       Sebagai perangsang bunga dan buah
-       Meningkatkan kualitas buah seperti daya tahan dan menambah rasa manis buah
-       Sebagai pengurai bahan organik atau pembuat kompos
Bahan dan cara membuat :
-   Aneka buah    : 1 kg
-   Molase           : 100 cc
-   Air kelapa       : 1 liter

campur semua simpan anaerob 2 -3 mgg saring  siap digunakan
Konsentrasi dan cara penggunaan:
Untuk pembuatan kompos :
- MOL       : 1 liter

kocorkan pada bahan kompos
- Molase   : 1 liter
- Air          : 5 liter
Untuk pemupukan: 150 cc/tanki semprot/kocorkan pada tanaman fase primordial – generative

9.        MOL Sabut Kelapa
Manfaat dan kandungan:
§  Kaya akan unsur K
§  Bermanfaat sebagai pestisida nabati
Bahan dan cara pembuatan:
-  Sabut Kelapa
-  Air bersih
-  Jerami

masukkan sabut kelapa dan jerami ke dalam drum jangan penuh-penuh  masukkan air sampai semua sabut kelapa terendam air  anaerob 2 – 3 mgg siap digunakan.
Konsentrasi dan cara penggunaan:
Sama seperti MOL-MOL yang lain, siram/semprotkan ketanaman

10.    Zat Pengatur/Perangsang Tumbuh (ZPT)
Terdiri dari lima kelompok dengan pengaruh yang berlainan terhadap proses fisiologis tanaman, yaitu:
a.    Auxin         : mendukung terjadinya perpanjangan sel pada pucuk
b.    Gibberellin : menstimulasi pembelahan dan perpanjangan sel
c.    Cytokinin   : mendukung terjadinya pembelahan sel
d.   Ethylene     : berperanan dalam proses pematangan buah
e. Inhibitor    : berperan dalam penghambatan proses biokimia dan proses fisiologis bagi aktivitas keempat ZPT diatas
Bahan dan cara pembuatan:
a.    Untuk Auksin
-  Tauge                  : 1 kg
-  Keong mas          : 1 kg
b.    Untuk Giberelin
-  Jagung                :
-  Rebung                : 2 kg
c.    Untuk Sitokinin
-  Air kelapa            : 1 ltr
-  Bonggol pisang     : 2 kg
d.    Bakteri pengurai       : 200 cc
à
Hancurkan semua bahan à campur air dengan perbandingannya 1 kg bahan : 1 liter air à tambahkan microorganisme pengurai à simpat anaerob ± 2 minggu à setelah itu saring hasilnya dan ZPT organik anda siap digunakan
Konsentrasi dan cara penggunaan:
Cabai
: Direndam selama 2 – 3 jam dosis 1 sdk mkn/liter air
Bawang Merah
: Sesaat sebelum tanam tanah disiram dengan larutan
Timun
: Direndam selama 2 – 3 jam
Tomat
: Direndam selama 3 – 4 jam
Kacang panjang
: Direndam selama 1 jam
Padi
: Direndam selam semalam ( 12 – 24 jam)
Terong
: Direndam selama 3 – 4 jam

No comments: